isro mi'rat bagian 5
wangi nya kuburan Siti Masitoh atas kehendak gusti Alloh.
Kemudian Kanjeng Nabi dating kepada suatu kaum,dimana kaum itu di gedikin pala nya sampai hancur seperti tomat yang busuk dan balik lagi seperti semula,utuh lagi kepala nya dan tidak pernah berenti terus seperti itu.Hancur pala nya lalu kembali lagi seperti sediakala pala nya.Hancur blik lagi,hancur balik lagi tidak ada henti nya seperti it uterus tapi dengan rasa sakit yang sangat luar biasa.Berkatalah Kanjeng Nabi:”Wahai Jibril,mengapa mereka seperti itu”?kepada Malak Jibril.Menjawab Malak Jibril:”Mereka itu(kaum) adalah orang-orang yang pala nya berat untuk melakukan atau melaksanakan sholat”.kepada Kanjeng Nabi.
Kemudian Kanjeng Nabi datang pada suatu kaum yang dimana kaum tersebut digiring seperti digiring nya unta dan kambing.Mereka kemudian memakan pohon dan kayu dari areng nya api neraka jahanam dimakan oleh mereka itu batu neraka(pohon nya pohon dari api neraka).Mereka yang demikian itu adalah orang-orang yang tukang jinah digiring untuk memakan apa yang tadi disebutkan.Dan bukan hanya orang-orang itu aja .Maka berkata Kanjeng Nabi:”Siapa- saja kah orang-orang yang makan barah dana pi neraka,Wahai JIbril”? kepada malak jibril.Menjawab malak Jibril:”yaitu orang-orang yang tidak mau sodakoh”.kepada Kanjeng Nabi.Tidaklah Alloh akan zolim kepada suatu perkara,Alloh tidak akan menguragi sedikitpun rejeki mereka dengan bersodakoh harta, maka harta itu tidak akan berkurang malah akan Alloh tambahkan.Dapat kita ambil kesimpulan dengan bersodakoh tidak akn menjadikan diri kita miskin.Yakinlah kepada Alloh karna Alloh pasti akan menggantikan dan menambahkan Nya.Amiien yah rob’bal alamin.
Kemudian Kanjeng Nabi dating pada suatu kaum yang antara tangan-tangan kaum tersebuat yaitu daging yang mateng di piring dan daging yang lain yaitu yang mentah dan busuk maka kaum itu malah memakan daging yang mentah dan busuk, tidak memakan daging yang mateng malah memilih memakan daging yang mentah dan busuk.Di tempat itu di hadapkan dua buah makanan berupa daging yang mateng dan daging yang mentah yang busuk maka memilih kaum tersebut memakan daging yang mentah dan busuk.Maka bertanya Kanjeng Nabi kepada Malak Jibril:”wahai Jibril,ini apa?”kepada Malak Jibril menanyakan kenapa kaum itu memilih memakan daging yang mentah dan busuk tidak memilih memakan daging yang mateng?.Maka menjawab Malak Jibril:”Ini adalah seorang laki-laki dari umat mu yang bersama wanita yang baik dan bagus(istri nya seorang laki-laki) .Maka datang laki-laki itu kepada wanita yang buruk(jablay/perek/pecun) dan minap bersama wanita yang buruk itu sampai subuh dan sabar itu wanita yang baik(istri nya) tetap berpegang teguh di hadapan suami nya dan tetap memilih setia kepada suami nya.Begitu juga perempuan yang mencari laki-laki dan minep sampai shubuh(seperti kejadian diatas) seperti tante-tante girang yang tidak puas dengan suami nya(tante gatel) mencari kepuasan laki-laki lain di luar padahal suami nya itu baik dan suami nya pun tetap sabar kepada istri nya.Orang-orang yang seperti itu ada daging yang mateng malah memilih memakan daging yang mentah dan busuk.Ada perempuan halal malah memilih jablay dan sebalik nya ada suami yang halal malah memilih gigolo(laki-laki lain untuk memenuhi hasrat nya).Maka keadaan kaum tersebut di ibaratkan seperti itu.
Kemudian Kanjeng Nabi bertemu dengan gancu disisi jalan dan Kanjeng Nabi tidak melewati kejadian tersebut(diperhatikan oleh Kanjeng Nabi) yaitu gancu itu merobek-robek dan tidak ada suatu perkara kecuali merobek-robek itu baju.Maka bertanya Kanjeng Nabi:”Wahai Jibril,apakah ini”?kepada Malak Jibril menanyakan kejadian gancu merobek-robek baju.Maka Malak Jibril menjawab:”Ini adalah perumpamaan dari umat mu yang tujuan nya membegal”.kepada Kanjeng Nabi.
Bersabda Kanjeng Nabi:”Janganlah kalian duduk atau nongkrong di jalanan untuk membegal atau menakunakuti atau membuat resah orang lain dan janganlah kalian berpaling dari jalan Alloh”.Kemudian Kanjeng Nabi melihat seorang laki-laki yang kerjaan nya maen di air keadaaan nya lain uncang-uncang kaki di air yang air itu berupa darah.Seorang laki-laki itu berenang di air yang berupa darah dan di lemparin ba
Kemudian Kanjeng Nabi dating kepada suatu kaum,dimana kaum itu di gedikin pala nya sampai hancur seperti tomat yang busuk dan balik lagi seperti semula,utuh lagi kepala nya dan tidak pernah berenti terus seperti itu.Hancur pala nya lalu kembali lagi seperti sediakala pala nya.Hancur blik lagi,hancur balik lagi tidak ada henti nya seperti it uterus tapi dengan rasa sakit yang sangat luar biasa.Berkatalah Kanjeng Nabi:”Wahai Jibril,mengapa mereka seperti itu”?kepada Malak Jibril.Menjawab Malak Jibril:”Mereka itu(kaum) adalah orang-orang yang pala nya berat untuk melakukan atau melaksanakan sholat”.kepada Kanjeng Nabi.
Kemudian Kanjeng Nabi datang pada suatu kaum yang dimana kaum tersebut digiring seperti digiring nya unta dan kambing.Mereka kemudian memakan pohon dan kayu dari areng nya api neraka jahanam dimakan oleh mereka itu batu neraka(pohon nya pohon dari api neraka).Mereka yang demikian itu adalah orang-orang yang tukang jinah digiring untuk memakan apa yang tadi disebutkan.Dan bukan hanya orang-orang itu aja .Maka berkata Kanjeng Nabi:”Siapa- saja kah orang-orang yang makan barah dana pi neraka,Wahai JIbril”? kepada malak jibril.Menjawab malak Jibril:”yaitu orang-orang yang tidak mau sodakoh”.kepada Kanjeng Nabi.Tidaklah Alloh akan zolim kepada suatu perkara,Alloh tidak akan menguragi sedikitpun rejeki mereka dengan bersodakoh harta, maka harta itu tidak akan berkurang malah akan Alloh tambahkan.Dapat kita ambil kesimpulan dengan bersodakoh tidak akn menjadikan diri kita miskin.Yakinlah kepada Alloh karna Alloh pasti akan menggantikan dan menambahkan Nya.Amiien yah rob’bal alamin.
Kemudian Kanjeng Nabi dating pada suatu kaum yang antara tangan-tangan kaum tersebuat yaitu daging yang mateng di piring dan daging yang lain yaitu yang mentah dan busuk maka kaum itu malah memakan daging yang mentah dan busuk, tidak memakan daging yang mateng malah memilih memakan daging yang mentah dan busuk.Di tempat itu di hadapkan dua buah makanan berupa daging yang mateng dan daging yang mentah yang busuk maka memilih kaum tersebut memakan daging yang mentah dan busuk.Maka bertanya Kanjeng Nabi kepada Malak Jibril:”wahai Jibril,ini apa?”kepada Malak Jibril menanyakan kenapa kaum itu memilih memakan daging yang mentah dan busuk tidak memilih memakan daging yang mateng?.Maka menjawab Malak Jibril:”Ini adalah seorang laki-laki dari umat mu yang bersama wanita yang baik dan bagus(istri nya seorang laki-laki) .Maka datang laki-laki itu kepada wanita yang buruk(jablay/perek/pecun) dan minap bersama wanita yang buruk itu sampai subuh dan sabar itu wanita yang baik(istri nya) tetap berpegang teguh di hadapan suami nya dan tetap memilih setia kepada suami nya.Begitu juga perempuan yang mencari laki-laki dan minep sampai shubuh(seperti kejadian diatas) seperti tante-tante girang yang tidak puas dengan suami nya(tante gatel) mencari kepuasan laki-laki lain di luar padahal suami nya itu baik dan suami nya pun tetap sabar kepada istri nya.Orang-orang yang seperti itu ada daging yang mateng malah memilih memakan daging yang mentah dan busuk.Ada perempuan halal malah memilih jablay dan sebalik nya ada suami yang halal malah memilih gigolo(laki-laki lain untuk memenuhi hasrat nya).Maka keadaan kaum tersebut di ibaratkan seperti itu.
Kemudian Kanjeng Nabi bertemu dengan gancu disisi jalan dan Kanjeng Nabi tidak melewati kejadian tersebut(diperhatikan oleh Kanjeng Nabi) yaitu gancu itu merobek-robek dan tidak ada suatu perkara kecuali merobek-robek itu baju.Maka bertanya Kanjeng Nabi:”Wahai Jibril,apakah ini”?kepada Malak Jibril menanyakan kejadian gancu merobek-robek baju.Maka Malak Jibril menjawab:”Ini adalah perumpamaan dari umat mu yang tujuan nya membegal”.kepada Kanjeng Nabi.
Bersabda Kanjeng Nabi:”Janganlah kalian duduk atau nongkrong di jalanan untuk membegal atau menakunakuti atau membuat resah orang lain dan janganlah kalian berpaling dari jalan Alloh”.Kemudian Kanjeng Nabi melihat seorang laki-laki yang kerjaan nya maen di air keadaaan nya lain uncang-uncang kaki di air yang air itu berupa darah.Seorang laki-laki itu berenang di air yang berupa darah dan di lemparin ba
Comments
Post a Comment